Meningkatkan Pengetahuan Seksual pada Remaja melalui Edukasi Seks di Yayasan Naungan Kasih Kemuliaan

Authors

  • Lukman Nul Hakim Harahap Universitas Sumatera Utara
  • Syafirah Azra Wiguna Universitas Sumatera Utara
  • Tania Octa Violla Universitas Sumatera Utara
  • Hairani Siregar Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.55123/sosmaniora.v3i4.4390

Keywords:

Sex Education, Puberty, Personal Boundaries, Adolescents

Abstract

Adolescence is a transitional period between childhood and adulthood, which begins when sexual maturity occurs.. This study aims to explore the understanding of children at Yayasan Naungan Kasih Kemuliaan regarding puberty and the importance of maintaining personal boundaries. The socialization activity conducted on September 27, 2024, involved six children aged 10-18 years, through an interactive approach that included presentations, educational videos, and discussions. Initial results showed that only five of the six participants understood the basic concepts of puberty. Participants expressed feelings of anxiety and confusion regarding the changes they experienced, as well as a lack of understanding about body boundaries. The education provided emphasized the importance of knowing oneself, the right to one's body, and the ability to say "no" to violations. Through a variety of learning methods, participants showed active involvement and increased understanding after the question and answer session. This study concludes that comprehensive sex education can increase adolescents' knowledge and awareness of reproductive health, and help them better face the challenges of puberty. It is hoped that this activity can be a model for sex education programs in other institutions, by involving parents and the community to support a broader socialization process.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alifariki, L.O. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kecemasan Menghadapi Masa Pubertas Remaja di SMPN 20 Kendari. MEDULA. 10.46496/medula.v6i1.5372

Aufa, E. S., Firdaus, M. N., & Fadilurrahman, M. A. (2024). Kesehatan sebagai Ibadah: Mengapa Menjaga Tubuh Adalah Bagian dari Keimanan. Ikhlas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam, 1(4), 48-56. DOI: https://doi.org/10.61132/ikhlas.v1i4.121

Azwira, F., Dini, S. E., Nurhalizah, L., & Fidrayani, F. (2024). Pengaruh Program Pendidikan Terhadap Kemampuan Sosial Emosional Anak. Journal of Early Childhood and Character Education, 4(1), 51-66.DOI: https://doi.org/10.21580/joecce.v4i1.20522

Baiq Halimatuzzuhrotulaini, & EM. Thonthowi Jauhari. (2021). Pendidikan Seks Sebagai Upaya Mencegah Kekerasan Seksual Pada Anak. Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal), 2(1), 54–72. https://doi.org/10.37216/aura.v2i1.465

Dania, I. A. (2020). Kekerasan seksual pada anak. Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan-Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, 19(1), 46-52. https://doi.org/10.30743/ibnusina.v19i1.15

Fahrurrozi, A. (2022). Perkembangan Dan Penanaman Nilai Agama Pada Masa Remaja. An-Nahdlah: Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 52-61. https://doi.org/10.51806/an-nahdlah.v2i1.32

Hapsari, A. (2019). Buku ajar kesehatan reproduksi modul kesehatan reproduksi remaja. Wineka Medika. http://eprints. undip. ac. id/38840/1/Kesehatan Mental. pdf.

Latifah, O., Rahmadani, R., & Yarni, L. (2024). Perkembangan Masa Remaja. Dewantara: Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora, 3(3), 187-194. DOI: https://doi.org/10.30640/dewantara.v3i3.2876

Murtani, A. (2019). Sosialisasi gerakan menabung. Sindimas, 1(1), 279-283. http://dx.doi.org/10.30700/sm.v1i1.585

Musdalipah, M., Husada, P. B., Nurhikma, E., Bina, P., & Kendari, H. (2021). Pemanfaatan daun tawaloho sebagai makanan sehat dalam sediaan biskuit untuk masyarakat mekar baru sulawesi tenggara. Jurnal Masyarakat Mandiri, 5(August), 2099–2108. https://doi.org/10.31764/jmm.v5i4.5027

Rahma, A. A., & Mutiaz, I. (2020). Pemanfaatan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Keterlibatan Audiens dalam Belajar. DESKOMVIS: Jurnal Ilmiah Desain Komunikasi Visual, Seni Rupa dan Media, 1(1), 56-63. 10.38010/dkv.v1i1.7

Rahmasari, R., & Fathiyah, K. N. (2023). Penerapan Pendidikan Seksual Dini BerbasisMedia Audio Visual melalui Lagu Kujaga Tubuhku. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 842-854. http://dx.doi.org/10.31004/obsesi.v7i1.3754

Rosita, R., Ikawati, N., & Saleh, S. (2023). Penyuluhan tentang pubertas dalam menghadapi perubahan fisik pada remaja. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(1), 213-220.https://doi.org/10.31764/jmm.v7i1.11982

Utomo, F. T. S. (2023). Inovasi Media Pembelajaran Interaktif Untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Era Digital Di Sekolah Dasar. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(2), 3635-3645. DOI: https://doi.org/10.23969/jp.v8i2.10066

Wahyudi, I., Kinanti, R.G., Andiana, O & Abdullah, A. 2019. Survei Kadar Leukosit Pada Atlet Karate Di Koni Kota Malang. Jurnal Sport Science, 9 (1), 1-5. 10.17977/um057v9i1p79-83

Downloads

Published

2024-12-25

How to Cite

Lukman Nul Hakim Harahap, Syafirah Azra Wiguna, Tania Octa Violla, & Hairani Siregar. (2024). Meningkatkan Pengetahuan Seksual pada Remaja melalui Edukasi Seks di Yayasan Naungan Kasih Kemuliaan . SOSMANIORA: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 3(4), 430–436. https://doi.org/10.55123/sosmaniora.v3i4.4390